Kamis, 04 April 2013

Semakin Aku menjadi Kematian Bersamamu

ranting patah di dalam hutan
 berderak sampai ke dangau 
tempat kau datang menjemput perahuku pulang. 

daun gugur di lembah terbang
 melayang sampai ke bukit 
dimana kita duduk menanti petang datang. 

remah cahaya bintang di pundak cakrawala
jatuh sampai ke peraduan tempat kita berbaring
memandang pematang sambil menikmati
riak-riak kehidupan kita mengalir di sela-sela ilalang.
 
doa dan mimpi berubah menjadi awan 
yang membentang membungkus padang 
tempat kita bercerita dengan Waktu.

langit merunduk lebih rendah.
bulan dan mentari datang lebih dekat;
dan semakin aku menjadi kematian bersamamu, 

sepi dan rindu 
yang dulu menyayat perih 
sekarang berubah menjadi untaian lagu-lagu merdu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar