Selasa, 21 Mei 2013

Senja dan Doa

Senja
adalah waktu khusus yang aku siapkan hanya untukNya, Sang Maha, tiada kuasa aku tanpa Dia. tidak bisa aku tanpa hadirNya.dalam senja aku bisa asyik berbicara denganNya, denganNya dan bukan lainnya. Dalam senja aku berkata. Dalam senja kau bersua. Dalam senja aku berdo'a. Berdoa dan meminta setulusnya hanya kepadaNya yang tidak pernah berhenti mencintai ciptaanNya.

Senja
aku menyisihkan menit senjaku hanya untuk Dia. Maaf ya. Baru sebentuk senja yang aku punya. Hanya dalam senja jiwa manusiaku jujur dan apa adanya. Dalam senja semua rasa hadir begitu saja untuk kutunjukkan kepadaNya. maaf aku hanya punya senja. Maaf aku belum mampu memberikan lebih dari senja. Senja adalah saat yang paling aku damba. Bisa dengan romantisnya berbagai duka dan tawa denganNya. Dengan Dia, Sang Maha yang selalu memahami tanpa banyak bertanya.

Senja
ijinkan aku diam dan meresapi semua. hidupku ini tidak lama. Hidupku ini tidak ada apa-apanya. Hanya dalam senja aku bisa diam dan meninggalkan dunia nyata. Hanya dalam senja aku denganNya bisa bercengkrama tanpa gangguan pihak lainnya. Senjaku mahal harganya. Oleh sebab itu , senjaku hanya untuk Dia, satu-satunya yang aku cinta tiada tara.

Senja
maaf Kamu Yang Maha. Aku belum bisa memberi apa-apa. bahkan memberikan waktu pun aku berpikir setelah berjuta-juta. Padahal Kau memberikan waktuMu dengan cuma-cuma. Maafkan yaa. Aku akan terus belajar pada senja tentang cinta, kekasih cinta, dan mencinta. Aku berdoa di senja, aku bermunajat lewat senja. Waktu teduh senja semoga ada artinya. 

Terimakasih telah memberikan kesempatan berdoa setulusnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar