Senin, 12 Agustus 2013

Monolog Malam

Masih belum terbuai mimpi, malam ini entah mengapa mata terasa berat, pikiranku dipenuhi seluruh kamu.
Mengapa kamu? Aku juga tak tahu.
Yang ku tahu hanya aku dan kamu telah menjadi kita, harusnya itu adalah alasan untuk bahagia.

Aku selalu tersenyum menatap gambarmu di layar ponselku, sesekali mengingat waktu saat aku masih berharap bisa memilikimu.
Sampai sekarang aku tak penah  berhenti bersyukur memiliki kamu, walau jauh.

Jarak memang tidak pernah sopan !
Dia memisahkan, menyuruh kita berjuang lebih keras dalam mempertahankan hubungan...
Aku ingin sesegera mungkin bertemu, dan saat itu jarakpun pasti akan tertunduk malu.

Waktu berjalan sangat cepat ketika kita bersama.
Menahan rindunya harus berhari-hari... Bahkan berbulan-bulan... Mungkin bertahun-tahun...
Untungnya setiap momen kuingat sampai detik ini.

Aku tak bisa mengutarakan rasa bersamamu kutemukan rasa nyaman.
Tak ada yang lebih indah melebihi terbangun dari tidur dan mendapat sapaan darimu.
Aku akan selalu suka pagi itu.

Tak peduli kemana atau dimana, bahkan dengan siapa.
Kau adalah definisi kebahagiaan.
Walau pada akhirnya kita harus kembali patuh pada jarak.

"selamat tidur, sayang"
Sebuah kalimat sederhana yang lumrah diucapkan seorang pasangan. 
Tapi semenjak ada kamu, tanpa kata-kata itu malamku terasa kekurangan.

Hubungan ini memang tak selalu manis.
Kita bertengkar bukan sekali dua kali, aku mengesalkanmu berulang kali.
Tapi kita tahu, kita tak mau kehilangan.
Kita punya cara masing-masing dalam menunjukkan perasaan.

Denganmu, aku belajar membaca sifat turunan adam.
Mencoba mengerti dan menahan emosi.
Darimu, aku belajar banyak.
Cara berfikir lebih dewasa dan menerima apa adanya.

Pernah berharap kamu berubah, tapi mungkin kamu memang tak bisa diubah.
Pernah berharap kamu lebih peka, tapi kamu hanya memalingkan muka.
Sekarang aku hanya beharap satu hal, kamu selalu setia.

"Sleep tight, because I love you tonight. No need wonder about morning, because I'll still be loving you too"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar