ranting patah di dalam hutan
berderak sampai ke dangau
tempat kau datang menjemput perahuku pulang.
daun gugur di lembah terbang
melayang sampai ke bukit
dimana kita duduk menanti petang datang.
remah cahaya bintang di pundak cakrawala
jatuh sampai ke peraduan tempat kita berbaring
memandang pematang sambil menikmati
riak-riak kehidupan kita mengalir di sela-sela ilalang.
doa dan mimpi berubah menjadi awan
yang membentang membungkus padang
tempat kita bercerita dengan Waktu.
langit merunduk lebih rendah.
bulan dan mentari datang lebih dekat;
dan semakin aku menjadi kematian bersamamu,
sepi dan rindu
yang dulu menyayat perih
sekarang berubah menjadi untaian lagu-lagu merdu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar