Terbangun di tengah malam
Kuteringat kau sayang
Dahulu penuh cinta
Bersama malam yang kelam
Menatap kesunyian
Menelan kepedihan
Ku hanya berharap kau kan kembali
Kembalilah sayang
Berapa lama kau meninggalkanku?
Namun ku kan tetap slalu menunggu
Berapa lama ku harus bertahan?
Meskipun ku tak yakin kau akan kembali disini.
sepenggal lirik lagu sebelas ipa tiga berjudul 'menanti' yang dulu dinyanyi'in waktu pelajaran musik. Ngena banget. Dulu sempet mikir , kapan momen yg pas buat nyanyi'in lagu ini. Sekarang waktunya, tadi malam. Kebangun gara-gara kepikiran kamu. Dan terimakasih kamu telah hadir dimimpiku semalam.
Seperti dalam situasi-situasi sebelumnya, ketika aku sudah bahagia bersamamu aku terbangun. Dan aku sangat menyesal karenanya.
Di mimpi itu , sambil menangis kau tanyakan arahku sekarang. Maaf aku tak bisa menjawab pertanyaan itu. Aku tak punya arah setelah kau pergi. Aku tak punya tujuan setelah kau pergi. Tujuanku dulu adalah hidup bahagia bersamamu. Tapi sekarang? Mungkin tujuan hidupku adalah tujuan hidupmu. Cita-citamu dulu yang kau rangkai bersamaku. Sungguh indah cerita kita.
Sekali lagi maaf , telah membuatmu menangis lagi walaupun hanya sekedar dalam mimpi. Maaf. Aku tak tahu jawaban atas pertanyaanmu. Dan terimakasih telah datang menemuiku walaupun hanya sekedar lewat mimpi , setidaknya itu cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar