Rabu, 05 November 2014

Selamat 20 tahun Tyaaan :)

Untukmu, aku semmpatkan waktu ini.
Untukku, kau sempatkan waktumu.
Tidak lama, tapi cukup untuk mendengarkan kisah hidupmu selama 20 tahun ini.
Tidak lama, tapi cukup untuk mendengarkan kisah kita yang baru saja dimulai.

Dan aku pun tak pernah bosan.
Kamu pun begitu.

Selamat ulang tahun sayang, selamat 20 tahun.
Selamat ulang tahun buat sosok yang selama ini memandangku dari kejauhan :)
Semoga kamu lebih dewasa dalam pemikiran dan tingah laku. Kamu sudah 20 tahun. Usia yang diakhiri dengan angka 0 adalah suatu awal permulaan kehidupan yang baru.

Aku tahu, sesulit apapun hidup, hidup akan terus berjalan. Ada aku, yang akan (selalu) disampingmu. Jangan sering menunda pekerjaan. Kamu udah gede, seenggaknya lebih gede dari aku. 
Rajin kerja yaa, pasti ada hikmahnya kok. 

Sekali lagi selamat ulang tahun sayang.. 20 tahun lalu kamu dilahirkan dengan segala harapan dan doa dari orang tua. Sesosok bayi mungil yang banyak membawa harapan bagi orang tua.

Tak gampang memang membawa harapan yang sebesar itu. Mungkin pundakmu akan lelah membawa haraapan yang bertambah seiring dengan bertambahnya umurmu yang baru. harapan ntuk menjadi yang lebih baik, harapan agar membahagiakan orang tua, harapan untuk menjadi orang berguna, seperti doa yang selalu dipanjatkan orang tuamu setelah beribadah kepada-Nya.

Disaat kau mlai lelah, berhentilah sejenak, hirup nafas dalam-dalam, dan lanjutkan perjalanan. perjalananmu masih panjang. Perjalanan membawa harapan, perjalanan mewujudkan harapan.

Kalau kau menemukan orang yang akan mendampingimu mewujudkan harapan-harapan itu, seorang yang akan berdiri disampingmu, membantu memikul beban harapan di pundakmu, mereingankan segala langkah perjalananmu. Bersabarlah, kamu pasti akan menemukannya.

Bertammbahlah dewasa, jadilah pribadi yang lebih baik, jangan sakiti orang yang menyayangimu,, bahgiakanlah mereka seperti mereka yang selalu berusaha membahagiakanmu.

Tetaplah berusaha menggapai semua yang kamu inginkan, agar beban di pundakmu berkurang sedikit demi sedikit, agar kau tak lelah dalam perjalanan umurmu.
Mungkin tahun ini kamu bersamaku dan belum tentu tahun depan seperti itu lagi. Tapi setidaknya aka berusaha bersamamu.

Tetaplah bertawakal dan beribadah kepada-Nya. Jangan pernah melupakan-Nya.
Tetaplah menjadi Tyan yang baik, yang punya banyak teman, yang bisa menghibur orang dikala mereka sedang duka, yang selalu bahagia dan tetaplah menjadi Tyan seperti apa adanya.


Selamat berkepala dua sayang. Semoga selalu diberi kesehatan dan keselamatan untuk memikul seluruh beban harapan :)





dari yang selalu merindukanmu,
tyaraa


Bogor, 5 november 2014, 5.16 AM